Teman-teman dari Reine des Mers Jogja baru saja selesai melaksanakan kegiatan bootcamp sebagai bagian dari Pelatihan Dasar Sikap Profesi selama 2 hari 1 malam di Villa Padi Cangkringan, Yogyakarta pada tanggal 7-8 Agustus 2024. Seperti judulnya, acara ini bukan sekedar untuk senang-senang saja, tapi juga untuk membentuk mental siswa-siswa RDM agar lebih siap saat masuk dunia kerja. Kegiatan selama bootcamp juga pastinya dirancang supaya teman-teman banyak untuk mengasah jiwa kepemimpinan, belajar berpikir kreatif, melatih kekompakan dan belajar bekerja sama. Yuk, intip keseruan bootcamp Reine des Mers Jogja.
Fun games
Setelah acara dibuka dengan sepatah dua patah kata dari Bapak Kusnadi selaku Direktur Reine des Mers Jogja dan dibagi berkelompok, lanjut dengan games yang akan menguji pengetahuan teman-teman tentang dunia kapal pesiar. Dari menjawab pertanyaan pada sesi pertama, bisa untuk melihat sejauh mana teman-teman bisa berpikir kreatif, menyatukan pendapat sampai belajar mendengarkan orang lain karena nanti di dunia kerja bakal ada waktunya kita harus belajar dari orang lain.
Nah, dari sesi pertama teman-teman yang berhasil menjawab teka-tekinya maka akan langsung lanjut ke pos selanjutnya untuk menyelesaikan misi lain. Misi apa itu? Misi kali ini teman-teman akan diminta buat berbaris dengan membawa balon di antara mereka untuk sampai ke pos berikutnya. Gampang-gampang susah karena balon tidak boleh sampai jatuh atau mereka harus kembali ke titik pertama. Serunya adalah teman-teman harus menemukan bola pingpong untuk bisa lolos dari misi ini. Nah, butuh kerja sama tim yang baik dan kekompakan antar anggota nih supaya misi ini selesai dengan lancar. Seru nggak kira-kira?
Lanjut ke misi tiga, setelah menemukan bola pingpong, teman-teman bakal diminta mengisi gelas-gelas kertas ini dengan air tapi tentu saja tidak semudah itu. Gelas-gelas plastik yang sudah dilubangi bakal jadi tantangan yang harus bisa mereka atasi. Tim instruktur RDM mau melihat sejauh mana sih teman-teman RDM mau berpikir kreatif dan strategis untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan lupa juga untuk menjaga kekompakan dan kerja sama karena misi ini tentu saja misi yang harus diselesaikan sebagai tim.
Terakhir, sampai di pos keempat teman-teman akan belajar bagaimana memimpin sebuah tim dan bertanggung jawab sebagai leader. Misinya cukup dengan leader mengarahkan anggota timnya untuk melewati rintangan dan anggota tim mengikuti arahan leader dengan mata tertutup. Tentu saja misi ini susah karena setiap orang harus percaya pada leadernya dan leader juga harus percaya diri untuk memimpin team-nya.
Selesai dari misi 4 akhirnya masing-masing tim boleh mengambil hadiah sesuai dengan urutan juaranya. Meskipun hadiahnya camilan kecil-kecilan, tapi karena ini hasil kerja kelompok tentu saja rasanya pasti beda. Setuju?
Refleksi pagi
Hari kedua, setelah sedikit olahraga pagi, teman-teman diajak untuk merefleksikan kegiatan kemarin dan memaknai setiap tujuan dari masing-masing games karena semua sudah disusun untuk membentuk karakter yang harus bisa dipahami oleh tiap peserta. Ada yang memaknai games hari sebelumnya sebagai kegiatan untuk menambah solidaritas mereka, membuat mereka saling mengenal karakter teman-temannya dan mendorong mereka untuk lebih percaya diri melakukan misi.
Terakhir jangan lupa ada sesi untuk saling mengapresiasi hasil kerja tim masing-masing. Tiap anak akan diminta memberi review tentang performa tim, bagaimana leader bekerja, bagaimana teman yang lain saling berkontribusi dan bagaimana mereka menyelesaikan konflik dalam kelompok. Suatu hari nanti, saat mulai bekerja tentu saja mereka akan bertemu dengan berbagai macam individu dan karakter, konflik dan perselisihan pendapat akan selalu muncul, maka dari itu di sini mereka harus belajar untuk bisa mengakui kesalahan serta saling memaafkan.
Acara ditutup dengan pesan-pesan dari para instruktur untuk membekali siswa sebelum akhirnya masuk dunia kerja.
“Kalian harus lebih berani dan percaya diri, jangan banyak malu-malu, di sini kalian tidak boleh malu, harus yakin dan percaya ke diri kalian sendiri. Perhatikan kecepatan saat bekerja karena di dunia kerja nanti semua akan serba cepat,” begitulah pesan dari instruktur untuk para siswa.
Lomba memasak nasi goreng
Ini nih acara yang paling ditunggu: Lomba memasak nasi goreng antar tim. Tentu saja lomba ini juga bukan sekedar lomba. Semua kelompok bebas mengambil bahan yang tersedia. Nah, ternyata tidak semua kelompok nih dapat bahan yang sama. Maka di akhir perlombaan mereka harus memikirkan cara bagaimana agar tiap orang dari tiap kelompok bisa makan dengan lauk yang sama. Di sini kami mau mengajarkan mereka bahwa akan ada waktu dimana mereka harus paham tentang apa itu “sama rata, sama rasa,” tidak egois dan mau menghargai teman lainnya.
Wah, jadi setiap aktifitas bootcamp kemarin memang dirancang agar teman-teman RDM punya kesiapan mental dan paham peran masing-masing di dunia kerja. Dunia kerja yang sebenarnya dunia yang cukup keras sehingga teman-teman harus lebih siap dan berani untuk menghadapi situasi yang tak terduga.
Segitu dulu rangkuman bootcamp Reine des Mers Jogja di tanggal 7-8 Agustus kemarin. Sampai ketemu di bootcamp selanjutnya!
0 Comments